dia

senin 31 mei 2010

rasanya aneh mengetahui bahwa saya telah berasa pada saat datang bulan. saya merasa kedatangannya terlalu cepat. saya menyampaikan hal in kepada mama saya. saya tak pernah menduga akan mendapatkan jawaban seperti ini "lagi jatuh cinta sih.."kata mama, saya hanya mendengus dan tertawa. mungkin memang benar saya jatuh cinta tapi apa memang berpengaruh? hal ini membuat saya terinspirasi untuk menulis blog sekaligus memenuhi permintaan sahabat yang meminta saya menulis tentang 'dia'.

dia. hanya sekali saya melihatnya bukan hanya sekedar melihat tapi mengamati. saya mendapatkan kesempatan itu saat saya menyaksikan pertandingan futsal. ada seseorang yang tampak serius dengan pertandingan tersebut. tentu saja dia tampak serius, dia memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi gawang. mungkin karena keseriusannya yang membuat saya tertarik. pandangannya yang selalu tertuju pada bola tampak sinis dan angkuh. dia hanya seorang yang tampak seperti pangeran es. saya tak mengenalnya tak menyukainya hanya sesaat tertarik padanya, karena saya telah menyimpan perasaan untuk orang lain dan saya cukup keras kepala untuk tetap bertahan menyukainya.