Aku pengen buat judul seromantis mungkin, tapi berakhirnya hanya seperti ini. Ini bukan mengenai perasaanku untuk seseorang. Ini lebih kepada rasa suka aku pada hal-hal berbau Jepang. Aku memang bukan penggemar sushi, tapi ada hal Jepang lainnya yang aku suka.
Aku suka anime. Aku rasa manga dan anime yang membawa aku tertarik pada Jepang. Keluargaku sering merasa heran ketika aku tertawa atau menangis saat menonton anime atau bahkan hanya karena membaca manga.
Setiap anime memiliki ost. opening maupun ending, jadi hal wajar saja pada akhirnya ku menyukai lagu Jepang kan? Yaaa walaupun aku tak mengerti dan tak bisa menyanyikannya.
Aku tak pernah mempermasalahkan siapa penyanyi ini atau siapa penyanyi itu, tapi itu sebelum ak mengenal Arashi. Arashi adalah boy band Jepang favoritku. Kalau boleh jujur bukan lagu merekalah yang membuat aku jatuh hati, meski lagu mereka memang oke. Awalnya aku cuman penasaran dengan Aiba Masaki, dia bermain saxophone dan aku tertarik. Kalau sekarang aku benar-benar menyukai Aiba dan Arashi juga. Mereka menjadi penghiburku.
Aku suka anime. Aku rasa manga dan anime yang membawa aku tertarik pada Jepang. Keluargaku sering merasa heran ketika aku tertawa atau menangis saat menonton anime atau bahkan hanya karena membaca manga.
Setiap anime memiliki ost. opening maupun ending, jadi hal wajar saja pada akhirnya ku menyukai lagu Jepang kan? Yaaa walaupun aku tak mengerti dan tak bisa menyanyikannya.
Aku tak pernah mempermasalahkan siapa penyanyi ini atau siapa penyanyi itu, tapi itu sebelum ak mengenal Arashi. Arashi adalah boy band Jepang favoritku. Kalau boleh jujur bukan lagu merekalah yang membuat aku jatuh hati, meski lagu mereka memang oke. Awalnya aku cuman penasaran dengan Aiba Masaki, dia bermain saxophone dan aku tertarik. Kalau sekarang aku benar-benar menyukai Aiba dan Arashi juga. Mereka menjadi penghiburku.
Aku juga suka dorama jepang. Aku suka bagaimana orang jepang berkata itadakimasu sebelum makan, okaeri ketika kembali kerumah dan perkataan seperti itu lainnya. Origami juga menarik untukku.
Aku sempat belajar bahasa Jepang dan aku menyukainya. Sangat menyukainya :)
Apa hubungan ini dengan judul yang aku buat?
Sebenarnya hari ini aku menyadari sesuatu. Beberapa jam lalu aku duduk sendirian di kantin. Aku dengan sok rajinnya lagi merapikan catatan bahasa Prancisku. Di meja sebelahku ada seorang jepang dan 2 orang prancis. Aku rasa 2 orang ini sedang belajar bahasa jepang. Lalu apa yang aku rasakan? Iri. IRI. Aku merasa iri, aku ingin belajar bahasa jepang juga. Perasaan inilah yang membawa aku pada satu kesimpulan. Selama ini aku selalu merasa susah untuk belajar bahasa Prancis. Ini mungkin karena aku belum bisa menyukai bahasanya. Kenapa? Karena aku entah mengapa masih menyimpan perasaan pada bahasa Jepang. Itulah mengapa hati tak terbagi.
Untuk mencintai bahasa Prancis aku harus melupakan bahasa Jepang. Tapi bagaimana?
N.B : Aku tahu aku sangat berlebihan
menurut aku itu gak berlebihan nda...
ReplyDeleteatau mungkin memang berlebihan tapi kita aja yang gak tau.hhehehe
setidaknya sekarang kamu tau apa yang bikin kamu bener2 hidup :)