pagi ini saya sudah punya cerita konyol dan bodoh. senin pagi ini adalah hari pertama masuk sekolah dalam keadaan shaum. semangat sekolah saya sedikit lebih tinggi dari biasanya. saya sudah mulai siap-siap jam 5. setengah 6 saya sudah siap pergi sekolah. pagi ini saya berencana datang pagi karena teman saya ingin belajar kimia bersama. setelah menimbang-nimbang apakah saya kapan sebaiknya saya pergi saya mengirim sms kepada teman (teman saya yang satu ini pasti selalu membalas sms, makanya dia selalu menjadi pilihan utama ketika saya butuh informasi). saya bertanya pukul berapa kita masuk sekolah. saya tidak menunggu jawaban dia dan langsung berangkat sekolah. beberapa meter dari rumah saya, saya menerima jawaban dia dan ternyata saya baru masuk pukul 7.45 dan saat itu pukul 5.50. disana saya menghadapi dilema. antara balik lagi ke rumah atau tetap melanjutkan perjalanan. akhirnya dengan berat hati saya putuskan untuk balik ke rumah dan disinilah saya menulis blog tentang hal konyol ini.
seperi yang biasa dilakukan teman saya, saya juga akan menyampaikan hikmah yang saya peroleh. pertama ketika upacara perhatikan pengumuman yang disampaikan dan tingakatkan rasa nasionalisme, menurut teman saya guru saya telah menyampaikan hal ini jauh hari ketika upacara. kedua jangan terlalu bersamangat, Allah tidak suka yang berlebihan. ketiga sabar, harusnya saya sabar menunggu jawaban dari teman saya. lagipula apa gunanya saya mengirim sms sebenarnya?
pagi saya diawali dengan kekonyolan
seperi yang biasa dilakukan teman saya, saya juga akan menyampaikan hikmah yang saya peroleh. pertama ketika upacara perhatikan pengumuman yang disampaikan dan tingakatkan rasa nasionalisme, menurut teman saya guru saya telah menyampaikan hal ini jauh hari ketika upacara. kedua jangan terlalu bersamangat, Allah tidak suka yang berlebihan. ketiga sabar, harusnya saya sabar menunggu jawaban dari teman saya. lagipula apa gunanya saya mengirim sms sebenarnya?
pagi saya diawali dengan kekonyolan
Comments
Post a Comment