where are my friends?

pukul 4 kurang saya baru tiba di rumah. selama perjalanan jakarta-bandung saya sudah berniat untuk menulis blog. saya tidak akan menceritakan perjalanan saya karena perjalanan ini hanya perjalanan biasa yang sudah umum. saya ingin cerita tentang sahabat saya. tentang betapa rindu saya pada mereka. tentang betapa saya kehilangan mereka.

saya kurang ingat hari apa tepatnya saya mengirimkan sebuah sms kepada salah satu sahabat saya. isinya singkat, saya hanya bertanya apakah dia sudah nonton toy story. sebenarnya saya telah menduga dan berasumsi bahwa ia telah menontonnya tapi saya harus memastikan. lalu apa yang saya dapatkan? rasa kecewa karena dia memang telah menonton film itu. saya sedikit kesal sehingga saya tak membalas sms jawabannya. saya kesal dan merasa dikhianati. mungkin kata dikhianati terlalu berlebihan. tapi saya benar-benar kecewa. sebelumnya dari jauh-jauh sebelum toy story tayang kami sudah berencana untuk nonton bersama, tapi apa yang saya dapatkan? ternyata memang benar laki-laki itu lebih sering lupa daripada perempuan, terbukti.

bukan hanya dia yang mesti saya pertanyakan keberadaannya. saya juga kehilangan sahabat saya lainnya. kangen juga ternyata sama dia. kalau ingat bagaimana kami menjadi sahabat itu sangat konyol. konyol karena saya tak pernah membayangkan bersahabat perlu menempuh jalan seperti itu. hhahaha dia memang sahabat yang unik dan sedikit konyol. dia mengirimkan sms yang berisi dia ingini kami bersahabat. tentu saya setuju karena selama ini kami lumayan dekat tapi sebenarnya dia tak perlu melakukan itu, kita tak perlu menklaim seseorang untuk menjadi sahabatkan? lalu dia juga mengganti beberapa nama kontak di hp saya. dia merubah namanya menjadi bff , lalu pacarnya mbff gf dan teman baiknya mbff bff. kau mengerti yang saya maksud? tapi saat ini sayakehilangan dia, kengen juga sama dia. sedih juga..

Comments

  1. I know what you feel, girl.
    Aku pernah merasakan-nya, atau tepatnya sering mengalami kejadian macam itu.

    ReplyDelete

Post a Comment